tiket

8 Pantai Cantik Di Gunung Kidul, Yogyakarta

Berlibur ke Jogja tidak melulu harus ke Malioboro, Prambanan, Kraton atau Ratu Boko. Jika kamu punya waktu lebih di Jogja, cobalah untuk menjelajahi pantai-pantai yang berada di kabupaten Gunung Kidul (Banyak sekali pantai di Yogyakarta. Kamu juga bisa mendapatkan informasi mengenai daftar pantai di Yogyakarta lainnya di Blog Traveloka).

Pantai di Jogja memang tidak hanya Parangtritis saja. Di Gunung Kidul bahkan ada beberapa pantai yang masih sangat sepi dan alami.

Banyak yang menjadikan pantai-pantai di Gunung Kidul sebagai destinasi liburan untuk mengusir penat.

Ada puluhan pantai yang berada di Gunung Kidul. Hampir semuanya memiliki pasir putih serta air yang masih bersih. Pantai-pantai di Gunung Kidul juga menjadi tujuan favorite mahasiswa-mahasiswa di Jogja untuk bermalam sambil mendirikan tenda, bercengkrama bersama teman menikmati suasana

1. Pantai Siung

Berjarak sekitar 70 km dari pusat kota Jogja, pantai Siung bisa ditempuh dengan waktu tempuh sekitar dua jam. Pantai ini memiliki batu-batu karang berukuran besar. Penamaan pantai ini juga ada sangkut pautnya dengan batu karang. Di pantai ini terdapat sebuah batu karang besar yang bentuknya mirip dengan gigi kera atau juga disebut Siung Wanara. Kata Siung tersebut akhirnya diambil untuk menamakan pantai cantik ini. Dalam bahasa Jawa siung artinya adalah gigi taring.

Untuk kamu yang hobby panjat tebing, pantai Siung adalah tempat yang asik untuk menyalurkan hobby tersebut. Tebing-tebing di pantai Siung banyak yang dimanfaatkan untuk melakukan panjat tebing. Adalah lebih dari 250 jalur panjat tebing yang terdapat di pantai Siung. Di pantai siung juga terdapat sebuah camping ground yang bisa kamu gunakan untuk mendirikan tenda jika kamu ingin menghabiskan malam di pantai Siung.

2. Pantai Pok Tunggal
Pok Tunggal adalah salah satu pantai paling cantik yang ada di Jogja. Pasir pantai di sini terlihat putih bersih dan lembut. Sama seperti pantai Siung, pantai Pok Tunggal juga dikelilingi oleh tebing-tebing karang yang membuat pemandangan semakin indah. Pantai Pok Tunggal ini cenderung baru. Pantai ini baru mulai booming mulai tahun 2012. Pantai ini memiliki beberapa keuikan. Salah satunya adalah keberadaan sumber air tawar yang berasal dari aliran sungai bawah tanah

Penamaan pantai ini diambil dari sebuah pohon yang terdapat disana. Pantai ini masih berada di kecamatan yang sama dengan pantai Siung yakni kecamatan Tepus

3. Pantai Indrayanti

Tampilkan peta
Nama pantai ini sebenarnya adalah pantai Pulang Sawal atau disingkat dengan pantai Pulsa. Indrayanti sebenarnya adalah nama pemiliki sebuah cafe disana. Namun, orang-orang sudah terlanjur mengenal pantai ini dengan nama pantai Indrayanti. Masih berada di kecamatan Tepus, pantai Indrayanti memiliki pasir putih serta air yang bersih. Asyik sekali untuk bermain-main air

Pantai Pulang Sawal alias Pantai Indrayanti ini sudah cukup ramai namun keasrian pantai ini masih terjaga dengan sangat baik. Pantai ini juga sudah cukup modern. Disana sudah terdapat penginapan, cafe serta restoran. Pantai ini juga dikelilingi oleh batu-batu karang berukuran besar. Terdapat pula gazebo-gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai sambil menikmati udara pantai yang sejuk dan menenangkan

4. Pantai Sundak
Pantai Sundak adalah salah satu pantai yang memiliki nilai sejarah di Jogja. Lokasi pantai ini masih di kecamatan Tepus tepatnya di desa Sidoharjo. Asal muasal nama pantai cukup unik. Pada jaman dulu, sekitar tahun 1976 ada sebuah kejadian menarik. Ada seekor anjing piaraan yang bermain-main di sana lalu masuk ke dalam goa. Di goa tersebut si anjing bertemu dengan seeokor landak. Karna sedang lapar si anjing bermaksud untuk memakan landak tersebut namun si landak bermaksud untuk menghindar. Akhirnya terjadilah perkelahian antara keduanya. Singkatnya, si anjing berhasil memenangkan pertarungan dan berhasil memakan daging landak

Perbuatan tersebut diketahui oleh si pemiliki anjing dan akhirnya ia mengecek ke dalam goa. Di goa tersebut si pemilik menemukan potongan tubuh landak lain yang tidak dimakan anjing. Nah, dari peristiwa tersebutlah kemudian muncul nama Sundak yang merupakan kependekan dari asu (anjing) dan landak. Sebelum menjadi Sundak pantai ini dulunya bernama pantai Wedibelah

5. Pantai Krakal
Pantai ini berada di kecamatan Tanjungsari. Sama seperti pantai lainnya di Gunung Kidul, pantai Krakal memiliki view yang indah dengan pasir putih dan ombak yang ramah. Sebagian besar bibir pantai ini terdapat batu-batu karang, tempatnya ikan-ikan kecil berada.

Ombak di pantai Krakal ini juga cukup friendly untuk mereka yang suka berselancar. Pantai ini juga sudah cukup ramai. Hotel dan restoran sudah banyak terdapat di sekitar pantai.




6. Pantai Baron
Tampilkan peta
Pantai Baron ini terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari. Pantai ini juga cukup terkenal di Jogja. Banyak keunikan yang dimiliki oleh pantai ini. Salah satunya adalah keberadaan sungi air tawar bawah tanah. Air sungai tersebut mengalir ke laut.

Pantai ini juga memiliki beberapa fasilitas seperti tempat pelelangan ikan, wahana bermain anak-anak, hingga perahu mesin. Pantai ini juga merupakan salah satu pantai yang dijadikan tempat melakukan upacara sedekah laut yang dilakan oleh nelayan. Upacara tersebut dilaksanakan pada tanggal satu suro pada penanggalan Jawa. Di pantai ini juga terdapat bukit-bukit yang membuat pemandangan menjadi lebih indah

7. Pantai Kukup

Pantai ini masih berada di kecamatan Tanjungsari. Bersama dengan pantai Baron dan pantai Krakal. Orang-orang biasanya menyebut trio pantai tersebut dengan sebutan Baron, Kukup, Krakal. Ketiga pantai tersebut sering dijadikan tujuan dalam satu perjalanan liburan.

Pantai Kukup memilki pasir putih yang lembut. Keunikan pantai ini adalah keberadaan sebuah batu karang besar yang menjolok ke lautan. Melihat batu karang tersebut akan mengingatkan kita pada pantai Tanah Lot yang berada di Bali


8. Pantai Ngobaran
Sensasi di pantai Ngobaran ini selain pasir putihnya yang berpadu dengan air biru untuk menyajikan pesona alam pantai yang indah, adalah kebudayan yang berada di sana. Tempat ini memiliki 4 buah tempat ibadah untuk 4 kepercayaan yang berbeda dimana keempat bangunan tersebut dibangun berdekatan. Salah satu tempat ibadah yang paling jelas disini adalah sebuah bangungan mirip pura lengkap dengan patung dewa berwarna putih. Konon, bangunan tersebut dibangun pada tahun 2003 untuk menyambut Brawijaya V, salah satu keturunan raja Majapahit. Di pantai ini juga terdapat sebuah masjid sederhana yang menghada ke selatan (menghadap pantai). Agar pengunjung yang ingin sholat disana tidak salah arah ketika sholat, terdapat petunjuk arah kiblat yang dibuat oleh masyarakat setempat

Jika kamu datang kesini pada pagi hari kamu akan melihat penduduk sekitar pantai yang sedang memanen rumput laut. Dari kejauhan, pemandangan rumput laut tersebut tampak seperti persawahan di pinggir pantai. Indah
Previous
Next Post »