tiket

Festival Erau Adat Kutai

Festival Erau Adat Kutai menampilkan berbagai kesenian tari. Salah satunya Tari Belian Sentiu yang dipercaya sebagai pengobatan tradisional ala Suku Dayak.

Kata Erik Ekstrada, koordinator kelompok tari Belian Sentiu yang tampil pada pembukaan Festival Erau 2017, tarian ini dimiliki oleh Dayak Benuaq.

"Yang tadi kami tampilkan itu Tarian Ritual Belian Sentiu. Gunanya bisa untuk pengobatan dan gangguan roh-roh jahat," kata Erik beberapa waktu lalu di Stadion Rondong Demang, Tenggarong, Kutai Kartanegara.

Seperti diketahui, kebanyakan suku-suku di Indonesia masih mempercayai hal-hal yang berbau klenik maupun sejenisnya. Oleh pemerintah lokal hal itu dianggap sebagai kearifan lokal yang memang harus dijaga karena bagian dari hasanah budaya asli Indonesia.

"Tari ini adanya di Suku Dayak Benuaq. Biasanya kalau ada yang sakit dan memang membutuhkan tarian ini pasti kami lakukan ritualnya. Kalau yang ditampilkan tadi hanya tariannya saja," ucap Erik.

Tak hanya itu, mereka para penari ini terdiri dari pria dan wanita. Selama melakukan ritual mereka akan menggunakan pakaian adat khas Suku Dayak Benuaq.

"Ini salah satu contohnya ketika kami pentas atau ritual pada umumnya memakai pakaian ini. Ada kalung dengan hiasan Patung Juroq, gunanya itu untuk membuang sial," jelas Erik.

Sekadar info, Belian Sentiu sudah diturunkan dari generasi ke generasi. Tarian ini sangat sakral bagi masyarakat Dayak Benuaq yang rata-rata ting di sekitar wilayah Kutai Kartanegara. (msl/aff)


Previous
Next Post »