Ngalingkung Nusantara-Siapa yang tidak kenal dengan Pulau Raja Ampat? Rakyat Indonesia pasti sudah tahu tentang Raja Ampat,Keindahan Pulau Raja Ampat berada di Papua tersebut memanglah sudah tak diragukan lagi.Pulau tersebut terletak di barat laut Pulau Papua,yakni tepatnya di daerah Sorong,tempat tersebut telah menjadi favorit para pecinta olahraga khusus menyelam sejak awal tahun 2000an.Sebenarnya apa saja sih yang membuat Pulau Raja Ampat tersebut begitu Terkenal? Simak Berikut merupakan fakta-fakta mengenai Pulau Raja Ampat yang begitu terkenal di dunia.
Nah buat kalian yang ingin pergi kesana,untuk pemesanan tiket,kalian tidak harus repot-repot pergi ke bandara dulu,kenapa?Karena kalian bisa membeli tiket secara online dengan harga terjangkau dan terpercaya.Kalian bisa kunjungi tiketdulu.com atau bisa klik disini
Kecantikan Pulau Raja Ampat mulai mendunia sekitar tahun 1990.Pada Saat itu,seorang penyelam yang berasal dari Belanda bernama Max Ammer mengunjungi kawasan tersebut.Tujuannya awalnya merupakan menelusuri keberadaan sebuah pesawat dan kapal yang digunakan dalam Perang Dunia II yang diperkirakan karam di kawasasan tersebut yakni Pulau Raja Ampat.Ternyata Max Ammer ini sangat terpesona sekali dengan keragaman biota di Pulau Raja Ampat Maka sekitar tahun 1998 dia mengajak Gerry Allen,seorang ahli perikanan yang berasal dari Australia,untuk mengadakan survei di tempat ini yakni Pulau Raja Ampat.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia,ternyata Raja Ampat itu Artinya “Empat Raja”,hal itu merupakan empat orang raja yang telah berhasil menguasai empat kerajaan di wilayah itu,siapa sih raja-rajanya?,raja-raja nya yakni Waigeo, Misool, Salawati, and Batanta.Nama-nama Raja Ampat diambil dari cerita rakyat yang berada di wilayah itu.
Dalam cerita rakyat itu telah dijelaskan bahwa pada zaman dahulu kala,ternyata ada sepasang suami istri yang tak sengaja menemukan 6 butir telur naga di tepi sungai Waikeo.Dikarena lapar,mereka-mereka ini berniat untuk memasak 6 telur yang telah ditemukan nya itu.Ketika mereka hendak memasak,lima dari enam telur yang mereka temukan menetas dan keluar 5 bayi manusia.Empat laki-laki dan satu perempuan.Anak-anak tersebut kemudian diberi nama War, Betani, Dohar, dan Muhammad.Sementara untuk yang perempuannya diberi nama Pintolee.Semuanya dipelihara oleh suami istri tersebut.
Di suatu hari saat Pintolee kedapatan hamil di luar nikah.Pintolee kemudian dihukum dengan dihanyutkan di atas kulit bia atau sering kita kenal dengan kerang besar, sampai pada akhirnya dia terdampar di Pulau Numfor.Sedangkan keempat saudaranya itu yang lain kemudian telah menjadi raja-raja di empat pulau besar di kawasan tersebut.War telah menguasai Pulau Waigeo,Betani telah berhasil menguasai di Salawati,Dohar menguasai di Lilinta,dan yang terakhir Mohamad menguasai di Waiga.Sedangkan,untuk telur naga yang tak menetas konon hingga sekarang ini masih disimpan dan mendapatkan penghormatan khusus dari masyarakat setempat.
Jika hutan Amazon itu adalah tempat hutan yang memiliki spesies binatang-binatang darat terbanyak,maka perairan Pulau Raja Ampat adalah Hutan Amazon yang berada di bawah laut.Di sini para penyelam bisa menjumpai Papuan Epaulette hingga hiu karpet Wobbegong Shark,kuda laut seperti jenis pigmy yang cukup sebesar ruas kelingking hingga ikan besar dengan bentang sayap mencapai lima meter, dan juga rombongan ikan Barakuda.Pulau Raja Ampat sendiri ibarat seperti perpustakaan hidup dari koleksi terumbu karang dan biota laut paling beragam di dunia.
Sign up here with your email
1 komentar:
Write komentarKeren pemandangan nya mas
ReplyConversionConversion EmoticonEmoticon